Tampilkan postingan dengan label Ilmu Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Komputer. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Oktober 2012

Belajar CMD Windows dan perintah CMD

PERINTAH CMD YANG ADA DI WINDOWS
Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya, salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya
untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X yang saya dapatkan :
A
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
B
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
C
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
D
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
E
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
F
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
G
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
H
HELP : Online Help
I
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
K
KILL : Remove program dari memori
L
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
M
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
N
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
P
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
Q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
R
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
S
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
T
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
U
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
V
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
W
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
X
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder
baca selengkapnya » Belajar CMD Windows dan perintah CMD

Crack windows 7 Instal windws 7 loader

 Crack windows 7 Instal windws 7 loader
Windows Loader by DAZ adalah crack khusus Windows 7 yang terbaik saat ini dan saat artikel ini ditulis telah mencapai versi 2.1.7, namun pernahkan Anda menjumpai hal seperti ini “Modified – Uninstall other cracks” ketika hendak meng-install Windows Loader by DAZ?

Jika iya maka BinusHacker punya solusinya. Hal tersebut terjadi karena pada perangkat komputer yang terdapat Windows 7 telah terinstall crack yang lain, semisal RemoveWAT atau yang serupa, HAL7600, Chew7, uODIN, dan yang lainnya.
Karena Windows Loader by DAZ ini adalah crack yang paling keren maka bagaimana langkah perbaikannya?
DAZ, sang pembuat Windows Loader ini juga membuat tool terpisah untuk menghapus “Windows crack” lain yang sudah terinstall di komputer, namanya WAT Fix. Kemampuan lain dari WAT Fix ini adalah dia mampu memperbaiki file permissions, system files, service yang diperlukan untuk aktivasi windows, VBS file assoc, dan menghapus rangkaian daftar Microsoft dari HOST file yang ada pada komputer meskipun kita tidak dapat mengetahui nama crack lawas yang telah terinstall.
Langkah penggunaan WAT Fix, dimisalkan dengan kasus dimana RemoveWAT telah terinstall di dalam system Windows 7 :
1. Jalankan WAT Fix sampai selesai, apapun yang terjadi jangan matikan computer sebelum ada proses restart secara otomatis karena jika dipaksa komputer bisa rusak.

Jika komputer gagal untuk booting setelah penggunaan WAT Fix, maka gunakan cara repair dari DVD Windows 7 yang Anda miliki, pada command prompt yang tersedia ketikkan dua baris perintah berikut :
c:
undo
Dimana c: adalah letak partisi Windows 7
2. Setelah selesai dengan normal, lalu jalankan Windows Loader, lakukan crack seperti biasa.
Happy cracking ^_^


Sumber dan Jangan lupa untuk berkunjung ke: http://forum.binushacker.net
baca selengkapnya » Crack windows 7 Instal windws 7 loader

Selasa, 09 Oktober 2012

bypass pasword windows xp dan 7

bypass password windows xp dan 7
Langsung saja ya, siapkan peralatannya, disini kita memakai Hiren Boot V 10.6 dan silahkan didownload:
HIREN BOOT V 10.6
Download Hiren
Kita hanya butuh 1 software aplikasi untuk membantu pekerjaan kita, Hiren Boot V 10.6 ini kurang lebihnya mempunyai size 200MB, cukup ringan bukan? Tapi jangan tanya lagi, ada banyak manfaatnya. Dijamin tidak akan rugi download file 200MB ini :D
Kalau sudah sobat download silahkan Burn ke CD file Hirennya,dan ikuti langkah ini :
LANGKAH PERTAMA
Restart komputer target dan masuk BIOS.
Lalu setting pada bagian Boot Device Prioritynya ubah ke CD, ini dilakukan karena kita ingin booting lewat CD Hiren tadi, sekiranya seperti gambar dibawah ini:

LANGKAH KEDUA
Masih dihalaman BIOS. Lalu masukan CD hiren yang telah di Burn tadi, lalu tekan F10 dan ENTER.
LANGKAH KETIGA
Setelah booting ke CD maka akan tampil seperti dibawah ini :
LANGKAH KEEMPAT
Pilih “Kon Boot” dengan cara arahkan pada Kon Boot lalu tekan Enter,tunggu beberapa detik dan akan keluar tampilan seperti dibawah ini :

LANGKAH KELIMA
Tunggu beberapa detik lagi dan taraaa kita bisa masuk windows tanpa password.
Selamat sobat telah berhasil masuk windows yang terpassword tanpa harus menggunakan password untuk login
  :)

bypass password windows xp dan 7
baca selengkapnya » bypass pasword windows xp dan 7

Sabtu, 06 Oktober 2012

Remote Desktop di Windows 7


Remote Desktop di Windows 7. Apakah itu Remote Desktop? Pada sistem operasi windows 7 terdapat tool/fasilitas Remote Desktop Connection. Fasilitas ini berguna untuk mengendalikan komputer jarak jauh yang berada di jaringan, seolah olah komputer yang dikendalikan tersebut berada satu komputer dengan komputer yang sedang anda gunakan.
Selain fasilitas Remote Desktop pada sistem operasi windows, banyak juga software remote desktop lainya seperti Radmin, UltraVnc dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagaimana  Remote Desktop di Windows 7 menggunakan Remote Dekstop Connection ?
Untuk mengaktifkan Remote Desktop Connection, klik pada Start Menu Klik kanan pada Computer lalu pilih Properties.
win7-mycom-rc
Pada window System Properties klik Remote settings pada sisi kiri window. Ini akan membuka tab Remote dari jendela System Properties disini terdapat tiga pilihan yang dapat anda pilih.
  • Don’t allow connections to this computer - Opsi ini akan mencegah pengguna terhubung ke komputer anda menggunakan Remote Desktop Connection atau RemoteApp. (koneksi RemoteApp adalah koneksi dimana klien hanya terhubung ke sebuah aplikasi tunggal.)
  • Allow connections from computers running any version of Remote Desktop - Ini akan memungkinkan pengguna menjalankan versi apapun dari RemoteApp atau Remote Desktop Connection untuk terhubung ke komputer anda. Gunakan ini jika anda tidak yakin versi berapa yang klien Remote Desktop gunakan, atau jika mereka menggunakan aplikasi Remote Desktop Connection pihak ketiga. (Sebagai contoh, klien Ubuntu kemungkinan akan memerlukan opsi kedua.)
  • Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication - Koneksi Ini membatasi Remote Desktop ke versi yang menjalankan Remote Desktop yang memiliki Jaringan Level Authentication. Jaringan Tingkat Otentikasi diperkenalkan di Remote Desktop Client 6.0. Jika komputer client menjalankan Windows 7 atau mereka baru saja men-download klien Remote Desktop Connection, gunakan pilihan ini, karena lebih aman.
win7-remote-setting
Lalu klik pada tombol Select Users, untuk menambahkan user yang dapat melakukan koneksi ke remote desktop. Maka jendela Remote Desktop Users akan muncul, klik pada tombol Add.
Masukkan Nama user yang akan di berikan akses lalu klik tombol Check Names (Windows akan memastikan bila nama yang anda masukkan terdapat di sistem).
win7-remote-user

semoga bermanfaat Remote Desktop di Windows 7
baca selengkapnya » Remote Desktop di Windows 7

melindungi komputer dari virus flashdisk

Setiap hari banyak virus yang bertebaran melalui flashdisk, berikut adalah cara untuk melindungi komputer dari virus yang berasal dari flashdisk dengan menonaktifkan fungsi autoplay pada policy setting. Kali ini kami akan share cara melindungi komputer dari virus-virus tersebut. Cara ini berlaku di Operating System Windows Vista / 7.
Setiap saat kita menghubungkan komputer dengan removable-media seperti flashdisk, memory card ataupun CD/DVD, maka jendela autorun Windows akan tampil di layar komputer secara otomatis. Sebenarnya fungsi tersebut bertujuan untuk memudahkan user, karena menyediakan beberapa menu seperti membuka folder, memainkan video/music (jika berupa terdapat file multimedia, dsb.

Akan tetapi, fungsi tersebut bisa jadi berbahaya bagi keamanan komputer. Selain internet, media eksternal merupakan sarana penyebaran virus terbesar. Ketika sebuah media penyimpanan eksternal yang mengandung virus terhubung pada komputer dan Anda langsung membukanya menggunakan menu ‘Open files to view files’ yang ada pada autorun Windows, maka virus langsung masuk ke sistem komputer Anda. Terlebih virus-virus yang bisa aktif secara otomatis seperti Autorun.inf dan kawan-kawannya.
Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja dengan menekan tombol ‘cancel’ setiap kali jendela autorun muncul, atau lebih mudah lagi jika Anda menonaktifkan fitur autorun pada Windows Anda. Men-disable fitur autorun Windows memang sangatlah disarankan demi keamanan komputer dari penyebaran virus melalui media-media eksternal.
Menonaktifkan Fitur Autorun pada Windows
Langkah Pertama:
Buka jendela dialog Run melalui Start Menu atau dengan cara tekan tombol Windows + R pada keyboard. Setelah jendela Run terbuka, ketika gpedit.msc dan klik OK.

Setelah itu, jendela Local Group Policy Editor akan tampil di layar komputer.

Langkah 2:
Pada jendela Local Group Policy Editor, klik Computer Configuration –> Administrative Templates –> Windows Components. Di bawahnya Anda akan menemukan AutoPlay Policies. Di situlah letak pengaturan fitur Autorun Windows.

Langkah 3:
Pada bagian kanan AutoPlay Policies, klik kanan pada Turn off AutoPlay, dan pilih Edit. Kemudian pada jendela baru yang muncul, pilih Enabled.

Klik tombol Apply dan OK untuk menyelesaikannya.
Sekarang fitur Autorun tidak akan muncul lagi di komputer Anda setiap saat Anda menghubungkannya media/drive eksternal.
baca selengkapnya » melindungi komputer dari virus flashdisk

Kamis, 04 Oktober 2012

Cara Membuat CD Repair Windows 7

Cara Membuat CD Repair Windows 7 - Setiap Microsoft mengeluarkan operating system baru (termasuk Windows 7), mereka mengklaim kalau sistem operasi tersebut lebih stabil dari pendahulunya. Meskipun demikian, anda tidak akan pernah tahu suatu saat system yang stabil tersebut akan mengalami masalah. Alangkah lebih baik jika anda melakukan antisipasi guna meminimalisir akibat yang ditimbulkan oleh Windows 7 saat mengalami masalah.
Salah satu solusi persiapan yang dapat anda lakukan untuk mengantisipasi kerusakan tersebut adalah dengan cara membuat sebuah CD repair Windows 7 yang dapat digunakan untuk booting saat operating system mengalami masalah. Windows 7 punya sebuah fitur yang dapat digunakan untuk membuat sebuah CD repair dengan langkah yang mudah.
Langkah kerjanya Cara Membuat CD Repair Windows 7 adalah sebagai berikut :

  • Klik Start, kemudian ketik system repair disc klik Create a System Repair Disc.

    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Akan keluar window Create a System Repair Disc. Pilih media disc yang akan dipakai.
    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Masukkan sebuah kepingan CD kosong ke dalam DVD/CD RW dan lanjutkan dengan klik tombol Create disc.
  • Setelah selesai, keluarkan kepingan CD yang telah anda buat dari DVD/CD RW
Sekarang anda punya kepingan CD yang dapat digunakan sebagai repair dis Windows 7 di komputer atau notebook anda.
Lalu, bagaimana menggunakan repair disc yang telah dibuat?
  • Booting komputer atau notebook anda menggunakan kepingan CD yang telah anda buat. Pilih Windows Setup [EMS Enabled] untuk masuk ke dalam menu system repair.
    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Setelah proses booting selesai, anda bisa mengakses tool System Recovery Options dan mengembalikan Image System file yang telah anda buat sebelumnya. (Baca artikel kami sebelumnya tentang Bagaimana Cara Membuat System Image di Windows 7).
    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
  • Sekarang anda dapat memilih jenis recovery yang akan dijalankan untuk memulihkan sistem operasi Windows 7 pada notebook atau PC sesuai dengan kondisi kerusakan system yang anda hadapi. Jika ingin menggunakan image system yang telah dibuat, klik System Image Recovery dan ikuti langkah-langkah beriutnya ssuai dengan petunjuk yang disediakan.


    Cara Membuat CD Repair Windows 7 Image
Meskipun tidak pernah diingnkan, anda tidak akan pernah tahu kapan sistem operasi windows 7 mengalami masalah. Sebuah langkah yang bijak jika mau meluangkan waktu untuk membuat sebuah CD repair yang akan bermanfaat saat notebook ata PC anda bermasalah. demikian Cara Membuat CD Repair Windows 7
baca selengkapnya » Cara Membuat CD Repair Windows 7

Cara Kerja System Restore Pada Windows

Memahami Cara Kerja System Restore Pada Windows - Kalau Windows anda  error atau bermasalah, dan sedang berusaha untuk memperbaikinya,  jangan terburu-buru memutuskan untuk mereformat atau menginstal ulang kalau anda belum mencoba System Restore.

System Restore mencatat informasi sistem  dan  pengaturan registry dan menyimpan informasi ini sebagai
Restore Point. Jika pada suatu saat komputer kita tidak berfungsi dengan benar, kita dapat menggunakan restore point untuk mengembalikan Windows  ke keadaan sebelumnya saat komputer berfungsi normal.
Di Windows 7, Untuk mengetahui apakah system restore di komputer kita aktif atau tidak

• Klik
Start
• Klik kanan pada computer
• Klik properties
• Klik System Protections
Cara Kerja System Restore Pada Windows

Perhatikan pada Protection,  kalau On, berarti system restorenya aktif.
Bila off, maka system restorenya tidak aktif.


Untuk Windows XP

• klik start
• klik kanan pada my computer
• klik properties
• klik tab system restore
Perhatikan pada tulusan Turn off system restore. Kalau di centang / ceklist berarti system restorenya tidak aktif. dan bila tidak dicentang, berarti system restorenya aktif.
(Kita dapat mengatur on atau off system restore ini dengan login sebagai administrator)
.

Kalau system restore dalam keadaan aktif, maka setiap perubahan pada sistem akan tercatat dan disimpan sebagai restore point, misalnya pada tanggal 10-10-2011 kita menginstal sebuah aplikasi A, besoknya tanggal 11-10-2011 kita menginstal aplikasi B, seminggu kemudian 18-10-2011 kita menginstal Aplikasi C, dst.

Kemudian misal pada tanggal 20-10-2011 komputer bermasalah. Dengan system restore kita bisa mengembalikan komputer ke keadaan normal, bisa ke tanggal 18-10-2011, ke tanggal 11-10-2011 atau ke tanggal 10-10-2011. atau ke tanggal sebelumya yang tersimpan di restore point.

System Restore tidak menghapus data, maksudnya dokumen office atau data yang kita ketik, atau data-data baru tidak akan hilang ketika dilakukan system restore. Tapi walau demikian saya anjurkan untuk membackup terlebih dahulu sebelum melakukan system restore.


Langkah Melakukan System Restore Pada Windows 7 
(Untuk Windows yang lain, XP dan Windows Vista, langkah-langkah pada umumnya sama.hanya berbeda istilah saja)
• Login Sebagai Administrator
• Klik Start
• Klik All Programs --> Accesories --> System Tools --> System Restore
• Akan muncul jendela Restore system files and setting, klik Next
• Kemudian akan muncul Restore your computer to the state it was in before the selected event, yang kita lakukan adalah memilih waktu /tanggal restore point yang kita inginkan (yaitu saat komputer bekerja normal), kemudian klik Next.
• Akan Muncul Peringatan Konfirmasi, klik Next, kemudian klik Yes.
• Komputer akan secara otomatis merestore untuk  kembali ke  kondisinya ke tanggal / waktu yang telah kita set. Komputer juga akan merestart  secara otomatis.
baca selengkapnya » Cara Kerja System Restore Pada Windows

Download Cursorpack Untuk Windows Xp dan Windows 7

Sobat ingin mengganti icon cursor standar bawaan dari Windows agar terlihat lebih menarik dan cantik? Sobat bisa menggunakan curor alternatif berikut untuk menambah ke unikan saat sobat memindahkan, menggeserkan dan meng-klik. Nah sobat bisa Download Cursor menarik berikut ini.
Untuk anda pengguna Windows Xp dan windows 7 tetapi juga compatible dengan Windows Vista, sobat bisa dapatkan Cursors menarik dari link link dibawah ini:

1. Glass Cursor
Glass Cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
2. Xeonyx Cursors
Xeonyx Cursors by ejosh Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
3. Aero Premium Cursors
Aero Premium Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
4. Cursors by ~anoop-pc
cursors by anoop pc Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
5. Denial Cursor Pack
Denial Cursor Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
6. Fresh Cursors
Fresh Cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
7. Gaia09 Cursors – Update 2
Gaia09 Cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
8. Graphite Cursors
Graphite cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
9. OS X White Cursors
OS X White Cursors by Edercoree Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
10. Oxygen Cursors
Oxygen Cursors by LAvalon Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
11. Polar Cursor Set
Polar Cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
12. Semi-transparent Cursors
Semi transparent Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
13. Silver Cursors 2
Silver Cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
14. The Glass Pack
the Glass Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
15. White Roundling Cursors 2
White Roundling Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
16. Wii Cursors v1.0
Wii Cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
17. X-SKH cursors
sshot11 Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
18. Windows 7 Remixed Cursors
Windows 7 Remixed Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
19. MoonShine_v3
MoonShine v3 Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
20. Electron cursors
electron cursors Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
21. Knife cursor
Knife cursor Optimized 21 Cusor pack Untuk Windows Xp dan Windows 7
Sekian dulu sobat.
Nah semoga bermanfaat Download Cursorpack Untuk Windows Xp dan Windows 7.
baca selengkapnya » Download Cursorpack Untuk Windows Xp dan Windows 7

cara install LAMPP/XAMPP on linux


kita menganal namanya XAMPP adalah sebuah software untuk membuat server localhost, tapi itu untuk pengguna Windows. Untuk pengguna Linux, kita tidak menggunakan XAMPP, tapi kita menggunakan "saudara kembar" dari XAMPP, yaitu LAMPP. Kalau anda menggunakan sistem operasi Windows, instalasi XAMPP sangat mudah, tinggal double klik, namun jika anda menggunakan sistem operasi Linux (khususnya Ubuntu) instalasi LAMPP sedikit lebih rumit dan repot. Akan tetapi, rumit dan repot adalah bagian yang menyenangkan dari menggunakan sistem operasi Linux. Post saya kali ini akan membahas instalasi dan penggunaan LAMPP.

Berikut ini langkah-langkah cara install LAMPP/XAMPP on linux:
  1. Download LAMPP di http://www.apachefriends.org/en/xampp-linux.html
  2. Jika download belum selesai tunggulah (hehehe), jika sudah buka terminal dan masuk ke direktori tempat download disimpan:
    cd Downloads
  3. Ekstrak file hasil download dan pindahkan ke direktori /opt dengan perintah,
    sudo tar xvfs xampp-linux-1.7.7.tar.gz -C /opt
  4. Untuk menjalankan LAMPP, ketik perintah,
    sudo /opt/lampp/lampp start
    kemudian di terminal akan tampil tulisan
    Starting XAMPP for Linux 1.7.7...
    XAMPP: Starting Apache with SSL (and PHP5)...
    XAMPP: Starting MySQL...
    XAMPP: Starting ProFTPD...
    XAMPP for Linux started.
    Untuk menguji LAMPP sudah berjalan atau belum, ketik localhost di alamat browser anda.
  5. Untuk menghentikan LAMPP, ketik pada terminal perintah,
    sudo /opt/lampp/lampp stop
    dan di terminal akan tampak tulisan
    Stopping XAMPP for Linux 1.7.7...
    XAMPP: Stopping Apache with SSL...
    XAMPP: Stopping MySQL...
    XAMPP: Stopping ProFTPD...
    XAMPP stopped.
  6. Untuk uninstall LAMPP, cukup hapus direktori tempat instalasi LAMPP di direktori /opt, atau dengan perintah
    rm -rf /opt/lampp
Untuk memulai dan menghentikan LAMPP sudah diketahui perintahnya, namun masih ada beberapa parameter penting lain yang perlu diketahui. Berikut ini parameter penting yang perlu diketahui.
ParameterDeskripsi
startMemulai LAMPP.
stopMenghentikan LAMPP.
restartMenghentikan dan langsung menjalankan kembali LAMPP.
startapacheHanya menjalankan Apache saja.
startsslMemulai Apache dengan support SSL. Perintah ini mengaktifkan support SSL secara permanen, jika LAMPP di restart, SSL akan tetap aktif.
startmysqlMemulai hanya database MySQL saja.
startftpMenjalankan server ProFTPD. Melalui FTPD, kita bisa mengupload file ke web server kita (user "nobody", password "lampp"). Perintah ini mengaktifkan ProFTPD secara permanen, jadi jika LAMPP restart, FTP akan tetap aktif.
stopapacheMenghentikan Apache.
stopsslMenghentikan support SSL terhadap Apache. Perintah ini menonaktifkan support SSL secara permanen. Jika LAMPP restart, SSL akan tetap tidak aktif.
stopmysqlMenghentikan database MySQL.
stopftpMenghentikan server ProFTPD. Perintah ini menonaktifkan ProFTPD secara permanen. Jika LAMPP restart, FTP akan tetap tidak aktif.
securitymenjalankan program pemeriksaan keamanan.
Contoh printah, jika ingin menjalankan Apache dengan support SSL, ketik perintah berikut di terminal (sebagai root)
sudo /opt/lampp/lampp startssl
Kita juga bisa mengakses server Apache via SSL dengan mengetik alamat https://localhost di alamat browser. Berikut ini adalah direktori-direktori penting dalam pengorperasian LAMPP.
File/DirektoriPenggunaan
/opt/lampp/bin/Pusat perintah LAMPP. /opt/lampp/bin/mysql memanggil contoh monitor MySQL.
/opt/lampp/htdocs/Direktori pusat dokumen Apache (tempat menyimpan file .php kita).
/opt/lampp/etc/my.cnfFile konfigurasi MySQL.
/opt/lampp/etc/httpd.confFile konfigurasi Apache.
/opt/lampp/etc/php.iniFile konfigurasi PHP.
/opt/lampp/etc/proftpd.confFile konfigurasi ProFTPD
/opt/lampp/phpmyadmin/config.inc.phpFile konfigurasi phpMyAdmin.

Sekian.. semoga artikel Cara Install XAMPP/LAMPP on Linux bermanfaat untuk sobat..
baca selengkapnya » cara install LAMPP/XAMPP on linux

Rabu, 03 Oktober 2012

cara ganti DNS (unblock website)

DNS (Domain Name System) ialah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer.
Fungsi DNS di Internet adalah untuk mengerjakan pengalamatan dan penjaluran (routing), sehingga saat kita mengetikkan misal : www.google.com maka DNS server akan mencarikan alamat IP address dari host yang bersangkutan.
Alamat DNS yang disediakan oleh provider ISP seringkali kinerjanya lebih lambat bila dibandingkan DNS server milik Google dan OpenDNS. (Definisi lambat disini adalah saat pencarian (lookup) alamat website di internet)
Maka untuk mengatasi masalah diatas kita perlu mengganti setting default DNS Server ISP dengan alamat DNS Server lain seperti Google Public DNS ataupun OpenDNS.
Merubah DNS juga bisa dilakukan bagi orangtua yang ingin membatasi internet dirumahnya supaya anak tidak bisa mengakses situs porno dengan mengganti Setting DNS-nya dengan DNS Nawala.


Untuk mengubah Setting DNS di  Windows Vitsa atau Windows 7

  • Masuk ke Control Panel | Network and Internet | Network Connections
Gambar Control Panel di Windows 7
  • Akan muncul daftar network adapter yang terinstall di komputer anda.
    Pengguna internet di rumah dan kantor biasanya harus merubah setting Local Area Connection sedangkan pengguna Laptop/Notebook/Modem 3G akan menggunakan Wireless Network Connection.
  • Klik kanan Local Area Connection atau Wireless Network Connection dan pilih Properties.
Setting DNS Server di Windows 7
  • Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik tombol properties
Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties
  • Isi kotak isian “Use the following DNS server Addresses”:
    (Infoteknologi.com mengisinya dengan DNS dari Google, untuk DNS lain lihat di bagian akhir artikel)
Preferred DNS server: 8.8.8.8
Alternate DNS server: 8.8.4.4
  • Tekan Tombol OK untuk menyimpan pengaturan DNS.

Untuk merubah Setting DNS Server di Windows XP

  • Masuk ke  Control Panel | Network Connections
  • Klik kanan Adapter (Local Area Connection atau Wireless Network) lalu pilih Properties
Setting DNS di Windows XP
  • Pilih Internet Protocol (TCP/IP) klik tombol Properties, lalu pada “Use the following DNS server Addresses” isikan Preferred dan Alternate DNS server dengan DNS Server Google atau OpenDNS.
  • Simpan setting DNS dengan menekan tombol OK

Ada bermacam-macam DNS Server yang umum digunakan dan terbukti kecepatan dan keamanannya, berikut daftarnya:

DNS Google (Google Public DNS) :
  • 8.8.8.8 (Primary DNS) 
  • 8.8.4.4  (Secondary DNS 
OpenDNS :
  • 208.67.222.222 (Primary DNS) 
  • 208.67.220.220 (Secondary DNS 
DNS Nawala:
  • 180.131.144.144 (Primary DNS) 
  • 180.131.145.145 (Secondary DNS 
Norton DNS:
  • 198.153.192.1(Primary DNS)  
  • 198.153.194.1 (Secondary DNS 
       Advantage DNS
  • 156.154.70.1 (Primary DNS)
  • 156.154.71.1 (Secondary DNS).
      ScrubIT
  • 67.138.54.100 (Primary DNS)
  • 207.225.209.66 (Secondary DNS).
Merubah DNS server juga berguna jika kita ingin mengunjungi situs-situs web yang diblokir oleh ISP yang sedang digunakan :) itulah cara ganti DNS (unblock website)
baca selengkapnya » cara ganti DNS (unblock website)