Tampilkan postingan dengan label Ilmu Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Komputer. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Oktober 2012

bypass password windows 7 via ubuntu

bypass password windows 7 via ubuntu



Suatu hari ada teman saya yang lupa password Administrator Windowsnya yang kemudian dia minta tolong kepada saya untuk mengembalikannya. Saya pun menyanggupinya karena ini adalah hal yang sangat mudah dilakukan jika kalian memiliki sebuah live CD Ubuntu. Mau tau caranya? Ikuti terus tutorial ini.

1. Booting Ubuntu dengan mode live CD di laptop yang ingin kalian reset password Windowsnya. Sepertinya bisa menggunakan versi Ubuntu berapa saja, tapi saya disini menggunakan Ubuntu versi 10.04 karena alasan lebih enteng.

2. Install CHNTPW dengan cara ketik perintah berikut di terminal (membutuhkan koneksi internet) :



sudo apt-get update
sudo apt-get install chntpw


Atau download installer chntpw.deb disini dan install dengan mengklik dua kali file tersebut.

3. Mount partisi windowsnya dengan mengklik places > partisi windows.


4. Buka terminal, kemudian pindah ke direktori partisi Windowsnya dengan mengetik perintah berikut :

cd /media/493D9CB55373C3DD/Windows/System32/config/

nb : yang saya tandai merah itu adalah nama dari partisi Windows saya, punya kalian mungkin akan berbeda. Untuk lebih mudahnya, kalian bisa mengetik cd /media/ kemudian tekan tab beberapa kali hingga muncul nama partisi windows kalian secara otomatis.

5. Saatnya untuk mereset password Windows kalian. Ketikkan perintah berikut :

sudo -u chntpw susan SAM

nb : susan adalah nama username Windows saya. Milik kalian pasti akan berbeda. Atau kalau mau, reset saja sekalian password Administratornya dengan perintah sudo -u chntpw Administrator SAM

6. Setelah kalian ketikkan perintah tersebut, maka akan muncul tampilan output yang banyak. Abaikan saja, karena bagian pentingnya adalah setelah itu. Tunggu beberapa saat, maka akan muncul tulisan seperti ini :

- – - – User Edit Menu:
1 – Clear (blank) user password
2 – Edit (set new) user password (careful with this on XP or Vista)
3 – Promote user (make user an administrator)
(4 – Unlock and enable user account) [seems unlocked already]
q – Quit editing user, back to user select
Select: [q]


Kalian bisa memilih salah satu diantaranya, tapi saya sarankan pilih nomor 1 untuk menghapus passwordnya. Jadi nanti kalian bisa menggantinya sendiri. Ketik angka 1, kemudian tekan enter.

7. Tekan Y jika muncul tulisan seperti ini :

Password cleared!
Hives that have changed:
# Name
0
Write hive files? (y/n) [n] :


Dan tekan enter lagi :

0 – OK

8. Yap, semua telah selesai. Langkah terakhir adalah merestart komputer kalian.


Kalian akan melihat kalau akun user Windows kalian sudah tidak lagi menggunakan password. :D

sumber  :  catatanlinuxku.blogspot.com

semoga bermanfaat ^_^
baca selengkapnya » bypass password windows 7 via ubuntu

Cara Membuat Partisi Harddisk di Ubuntu

Cara Membuat Partisi Harddisk di Ubuntu


      Kali ini masih seputar Ubuntu,saya akan menulis artikel tentang Cara Membuat Partisi Harddisk di Ubuntu dengan Software bawaan yaitu Gparted.Membuat partisi baru untuk menginstal Dua OS Semisal Ubuntu dan Windows sangat di perlukan dan wajib di buat Partisi yang baru untuk OS baru yang akan di install, untuk lingkungan Windows dapat menggunakan Software Partition Magic,Easus Partition dan sejenisnya Atau bisa menggunakan Software bawaan winows yaitu ada di Disk management. Sedangkan Di Ubuntu kita Mengenal Gparted atau jika di windows yaitu Disk Management. Dan dari Gparted inilah kita akan Membahas Lengkap Full Trial tentang cara membuat Partisi yang baik dan tepat Di Ubuntu dengan Gparted. satu lagi sebelum melakukan partisi disarankan untuk melakukan Defrag bisa menggunakan Auslogic Disk Defrag (aplikasi free yang cukuppower full).
Dan Kalu agan Males ngeDefrag. Tidak di Defrag juga sah sah saja tak masalah yang penting Lanjouutt,,!!

1.Pertama tentu buka Ubuntu.
2.Pilih System >Administration > Gparted.
maka akan muncul window Gparted dengan fitur menu seperti pada aplikasi Partition Magic.(Gb.1)


3. Pilih partisi yang akan diubah/diPatisi. Disini saya memilih partisi /dev/sda5.


4.kemudian klik kanan pada /dev/sda5 dan pilih "Reside/Move"


5.maka akan tampil seperti pada gambar di bawah, kita tinggal merubah ukuran partisi yang kita pilih.

6. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, saya mengalokasikan partisi untuk intalasi ubuntu sebesar 6 GB,Dengan cara Menyeret Scrool yang ada ke kiri sampai kapasitas yang di inginkan tepenuhi. kemudian klik reside/move.

7.Tahap selanjutnya adalah mengklik gambar checklist yang berwarna hijau untuk melakukan perubahan ke hardisk sesuai Partisi yang telah di lakukan tadi.


8.Bila ada peringatan seperti ini Gb. dbwah kita klik Apply dan dilanjutkan proses sampai complete.


9.Bila proses perubahan dan penambahan partisi berhasil, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini

10.Jadilah Partisi yang kita buat. Terserah akan di isi apa,tapi biasanya Kapasitas 6 GB digunakan untuk Spesifikasi Minimal Untuk Menginstal Dual OS yang akan di tempati System Ubuntu berupa root minimal 4 GB, dan Swap tergantung RAM, karena ukuran Swap 2 x RAM.

Akhirnya Rampung juga ya Sob, jangan Lupa Nantikan Artikel Terbaru dari Saya tentunya Mengenai Hal yang ada di sekitar kita. So,,, Gua Tutup dulu sampai disini. Wasallam..!!
baca selengkapnya » Cara Membuat Partisi Harddisk di Ubuntu

Selasa, 16 Oktober 2012

apa itu PING ???


adalah software yang berjalan di atas protokol ICMP untuk mencek hubungan antara dua komputer di internet. Ping dapat juga berarti program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan. Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik. Misalnya, bila kita ingin mengirimkan suatu file ke suatu alamat host, maka untuk melihat berapa lama waktu operasi yang dibutuhkan, kita menggunakan ping. (Nama “ping” datang dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek).Dalam pengertian lain, ping berupaya untuk “mendapatkan perhatian” atau “mengecek ada atau tidaknya suatu host”. Ping beroperasi dengan mengirimkan sebuah paket kepada suatu alamat yang dituju dan menunggu respon balik dari host yang dituju tersebut.
PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP. PING akan mengirimkan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons dari komputer tersebut.
Jika komputer target memberikan respond maka komputer tersebut memberikan informasi seperti contoh PING report yang anda berikan yaitu:
bytes=32 time=30ms TTL=123
Bytes menunjukkan besar request packet yang dikirimkan.Time menunjukkan nilai “round trip delay” (disebut juga sebagai delay atau latency) yang menunjukkan waktu yang diperlukan packet yang anda kirimkan untuk mencapai komputer yang dituju. Nilai ini dihitung dengan membagi dua selisih waktu PING packet mulai dikirimkan dengan waktu response dari PING packet diterima.
Sedangkan TTL merupakan nilai “Time-To-Live” yang digunakan untuk mencegah adanya circular routing pada suatu jaringan. Dengan mengurangi nilai TTL awal yaitu 128 dengan nilai TTL akhir maka bisa dihitung banyaknya hop yang dilalui dari komputer asal ke komputer tujuan. Setiap kali packet PING  melalui sebuah ip address maka nilai TTL nya akan dikurangi satu. Sehingga jika TTL mencapai nilai nol, PING packet akan di-discard / di-drop dan hasil PING menunjukkan : “TTL expired in transit”.
Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu bolak-balik (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
FUNGSI PING
Kegunaan PING antara lain adalah sbb:
  1. Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.
  2. Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
  3. Memonitor availability status komputer dalam jaringan.
    PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
  4. Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
    Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.
Banyak aplikasi hanya bisa dijalankan dengan maksimal delay tertentu, sehingga sangat penting untuk mengukur delay pada jaringan untuk memastikan aplikasi tersebut dapat dijalankan. Aplikasi yang memerlukan delay kecil dikatakan sebagai delay-sensitive application dan memerlukan jaminan agar maksimal delay selalu terjaga dalam komunikasi data yang dilakukan, contohnya adalah network game, voice dan video conference application.
Anda dapat menggunakan aplikasi sniffer untuk melihat penggunaan resource jaringan berdasarkan kriteria tertentu termasuk ip address dan user. Contoh aplikasinya adalah WinDump (http://www.tcpdump.org/wpcap.html) pada Windows platform, TCP Dump (http://www.tcpdump.org) dan Ethereal (http://www.ethereal.com) pada Unix/Linux platform serta Network Stumbler (http://www.stumbler.net) dan Air Snort (http://airsnort.shmoo.com) untuk melakukan sniffing pada wireless network.
PENGGUNAAN PING
Contoh penggunaan ping :
ping 192.168.1.2 –t
Paket akan dikirimkan terus menerus sampai ada penekanan tombol Ctrl + C.
ping 192.168.1.2 -n 32
Jumlah permintaan echo yang dikirimkan berjumlah 32 byte
ping 192.168.1.2 -l 32
Jumlah buffer yang dikirimkan sebanyak 32 byte
ping 192.168.1.2 -n 32
Jumlah waktu (timeout) untuk menunggu respon dalam satuan milidetik. Pada contoh diatas waktu yang dibutuhkan adalah 1 milidetik.
Opsi yang lain dapat Anda lihat dengan mengetikkan : ping /? pada prompt DOS Anda..
TEST PING
Apa itu test Ping? Bagaimana melakukan Test Ping dari PC saya?
Test Ping adalah metode untuk melakukan tes koneksi dengan Command Prompt (Windows) untuk mengetahui kualitas koneksi jaringan dari PC anda ke jaringan ditempat lain yang telah terhubung ke PC anda baik itu melalui jaringan lokal (intranet) ataupun jaringan luas (internet).
Cara melakukan test ping dari PC anda:
  1. Buka Command Prompt, Start -> Program -> Accessories -> Command Prompt atau dengan mengetik cmd dari RUN.

  2. Pada Command Prompt ketik perintah ping ip address parameter (parameter diberikan sesuai keperluan) seperti pada gambar berikut :

    Pada gambar diatas, saya memberikan perintah ping 203.84.136.33 -n 100
    Tambahan parameter -n 100 yang akan menghasilkan reply sebanyak 100 kali.
    Sebagai tambahan, parameter adalah aksesori kelengkapan perintah dari suatu perintah utama. Dalam pembahasan ini, ping mempunyai banyak parameter, diantaranya adalah -t (terus menerus), -n angka (ditentukan berdasarkan angka) dll.
  3. Jika koneksi lancar dan tidak ada gangguan maka akan muncul pesan reply seperti pada gambar berikut ini:
  4. Jika koneksi terputus atau ada masalah maka akan muncul pesan “Request Timed Out”.
  5. Anda juga bisa melakukan test ping langsung ke domain name (tanpa perlu mengetikkan ip addressnya) , contoh “ping yahoo.com”.
PERJALANAN PING
Pada contoh ini, seorang user di Host A melakukan ping ke alamat IP Host B. Mari kita cermati langkah demi langkah perjalanan datanya :
  1. Internet Control Message Protocol (ICMP) menciptakan sebuah payload (data) pemintaan echo (di mana isinya hanya abjad di field data).
  2. ICMP menyerahkan payload tersebut ke Internet Protocol (IP), yang lalu menciptakan sebuah paket. Paling sedikit, paket ini berisi : sebuah alamat asal IP, sebuah alamat tujuan IP, dan sebuah field protocol dengan nilai 01h (ingat bahwa Cisco suka menggunakan 0x di depan karakter heksadesimal , jadi di router mungkin terlihat seperti 0×01). Semua itu memberitahukan kepada host penerima tentang kepada siapa host penerima harus menyerahkan payload ketika network tujuan telah dicapai – pada contoh ini host menyerahkan payload kepada protocol ICMP.
  3. Setelah paket dibuat, IP akan menentukan apakah alamat IP tujuan ada di network local atau network remote.
  4. Karena IP menentukan bahwa ini adalah permintaan untuk network remote, maka paket perlu dikirimkan ke default gateway agar paket dapat di route ke network remote. Registry di Windows dibaca untuk mencari default gateway yang telah dikonfigurasi.
  5. Default gateway dari host 192.168.0.7 (Host A) dikonfigurasi ke 192.168.0.1. Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface Ethernet 0 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 192.168.0.1 tersebut) Mengapa demikian? Agar paket dapat diserahkan ke layer data link, lalu di-enkapsulasi menjadi frame, dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 192.168.0.0. Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN local. Penting untuk memahami bahwa Host A, agar dapat berkomunikasi dengan Host B, harus mengirimkan paket ke alamat MAC (alamat hardware Network adapter (LAN Card) dari default gateway di network local.
  6. Setelah itu, cache ARP dicek untuk melihat apakah alamat IP dari default gateway sudah pernah di resolved (diterjemahkan) ke sebuah alamat hardware:
    Jika sudah, paket akan diserahkan ke layer data link untuk dijadikan frame (alamat hardaware dari host tujuan diserahkan bersama tersebut).
    Jika alamat hardware tidak tersedia di cache ARP dari host, sebuah broadcast ARP akan dikirimkan ke network local untuk mencari alamat hardware dari 192.168.0.1. Router melakukan respon pada permintaan tersebut dan menyerahkan alamat hardware dari Ethernet 0, dan host akan menyimpan (cache) alamat ini. Router juga akan melakukan cache alamat hardware dari host A di cache ARP nya.
  7. Setelah paket dan alamat hardware tujuan diserahkan ke layer data link, maka driver LAN akan digunakan untuk menyediakan akses media melalui jenis LAN yang digunakan (pada contoh ini adalah Ethernet). Sebuah frame dibuat, dienkapsulasi dengan informasi pengendali. Di dalam frame ini alamat hardware dari host asal dan tujuan, dalam kasus ini juga ditambah dengan field EtherType yang menggambarkan protocol layer network apa yang menyerahkan paket tersebut ke layer data link- dalam kasus ini, protocol itu adalah IP. Pada akhir dari frame itu terdapat sebuah field bernama Frame Check Sequence (FCS) yang menjadi tempat penyimpanan dari hasil perhitungan Cyclic Redundancy Check (CRC).
  8. Setelah frame selesai dibuat, frame tersebut diserahkan ke layer Physical untuk ditempatkan di media fisik ( pada contoh ini adalah kabel twisted-pair) dalam bentuk bit-bit, yang dikirim saru per satu.
  9. Semua alat di collision domain menerima bit-bit ini dan membuat frame dari bit-bit ini. Mereka masing-masing melakukan CRC dan mengecek jawaban di field FCS. Jika jawabannya tidak cocok, frame akan dibuang.
    Jika CRC cocok, maka alamat hardware tujuan akan di cek untuk melihat apakah alamat tersebut cocok juga (pada contoh ini, dicek apakah cocok dengan interface Ethernet 0 dari router).
    Jika alamat hardware cocok, maka field Ether-Type dicek untuk mencari protocol yang digunakan di layer Network dengan cara :
  10. Paket ditarik dari frame, dan apa yang tertinggal di frame akan dibuang. Paket lalu diserahkan ke protocol yang tercatat di field Ether-Type—pada contoh ini adalah IP.
  11. IP menerima paket dan mengecek alamat tujuan IP. Karena alamat tujuan dari paket tidak sesuai dengan semua alamat yang dikonfigurasi di router penerima itu sendiri, maka router penerima akan melihat pada alamat IP network tujuan di routing tablenya.
    Routing table harus memiliki sebuah entri di network 192.168.10.0, jika tidak paket akan dibuang dengan segera dan sebuah pesan ICMP akan dikirimkan kembali ke alamat pengirim dengan sebuah pesan “destination network unreachable” (network tujuan tidak tercapai)
    Jika router menemukan sebuah entri untuk network tujuan di tabelnya, paket akan dialihkan ke interface keluar (exit interface)—pada contoh, interface keluar ini adalah interface Ethernet 1.
  12. Router akan melakuakan pengalihan paket ke buffer Ethernet 1.
    Buffer Ethernet 1 perlu mengetahui alamat hardware dari host tujuan dan pertama kali ia akan mengecek cache ARP-nya.
  13. Jika alamat hardware dari Host B sudah ditemukan, paket dan alamat hardware tersebut akan diserahkan ke layer data link untuk dibuat menjadi frame.
  14. Jika alamat hardware tidak pernah diterjemahkan atau di resolved oleh ARP (sehingga tidak dicatat di cache ARP), router akan mengirimkan sebuah permintaan ARP keluar dari interface E1 untuk alamat hardware 192.168.10.3.
Host B melakukan respond dengan alamat hardwarenya, dan paket beserta alamat hardware tujuan akan dikirimkan ke layer data link untuk dijadikan frame.
  1. Layer data link membuat sebuah frame dengan alamat hardware tujuan dan asal , field Ether-Type, dan field FCS di akhir dari frame. Frame diserahkan ke layer Physical untuk dikirimkan keluar pada medium fisik dalam bentuk bit yang dikirimkan satu per satu.
  2. Host B menerima frame dan segera melakuakan CRC. Jika hasil CRC sesuai dengan apa yang ada di field FCS, maka alamat hardware tujuan akan dicek. Jika alamat host juga cocok, field Ether-Type akan di cek untuk menentukan protocol yang akan diserahi paket tersebut di layer Network—Pada contoh ini, protocol tersebut adalah IP.
baca selengkapnya » apa itu PING ???

Hiren’s BootCD + XP + Win7/Vista Dlm Satu Flash Disk

Hiren’s BootCD + XP + Win7/Vista Dlm Satu Flash Disk

Keperluan multboot buat user PC mmg sangat banyak membantu, utk menggabungkannya kedlm USB flash mmg butuh cara khusus. Utk menggabung Hiren’s BootCD, Windows XP, &Windows Vista/7 dlm satu flash disk, ikuti cara berikut:Yang perlu disiapkan:
1. Hiren’s BootCD (disarankan versi 9.7 keatas)
2. CD Installer Windows XP (rekomendasi SP3)
3. DVD Installer Windows Vista/Windows7
4. USB_MultiBoot_10
5. GRUB4DOS
Oh ya tak lupa mengucapkan salam persahabatan untuk keluarga binushacker, oke lanjut ke step selanjutnya.
Langkah-langkahnya:
Integrasi Windows XP
    1. Ektsrak USB MultiBoot 10 ke hardisk (mis di C:\USB_MultiBoot_10\). Masukkan CD Windows XP kedalam CD/DVD drive atau mount dengan PowerISO atau DaemonTools.
    2. Colokkan FD USB kemudian dari dalam folder USB_MultiBoot_10, jalankan file USB_MultiBoot_10.cmd.
    3. Akan muncul jendela prompt Windows, tekan sembarang tombol untuk mulai (Press any key to continue…).
    4. Berikutnya adalah memformat flash disk USB. Ada 2 tool yg disediakan untuk memformat flash disk anda:
      • PeToUSB : flash disk masimal 2GB, dgn system file FAT.
      • HP USB Disk Storage Format Tool : Flash disk diatas 2GB dgn system file FAT &NTFS.
      Pilih jenis tool utk format FD-nya (saya pake HP USB Disk Storage) lalu tekan tombol “H” &tekan ENTER.

    5. Pastikan nama Flash disk USB sdh tertera pada kotak Device HP USB Disk Storage Format dan pilih system file NTFS supaya proses instalasi dari FD jauh lebih cepat. Kalau sudah siap, tekan tombol Start. Tekan tombol Yes untuk pertanyaan message-box dari tool HP USB.
    6. Kalau proses format sudah selesai, klik tombol “Close”dan anda akan diantar ke jendela berikut:
    7. Tekan angka “1” pada keyboard lalu tekan ENTER. Pilih lokasi drive Windows XP.
    8. Klik tombol Yes pada kotak Unattended Install ? – XP Setup UserData in winnt.sif and $OEM$yg muncul. Selanjutnya silakan isi informasi nama user, organisasi, product key XP, nama komputer, password, dsb sama seperti melakukan instalasi normal dari CD installer XP. Jadi, nanti tidak perlu lagi mengisi data2 instalasi saat menginstal XP dari Flash disk.
    9. Selanjutnya tekan angka “2” lalu ENTER. Pilih lokasi drive FD.
    10. Ketik angka “3” lalu tekan ENTER untuk mulai menyalin file2 instalasi XP kedalam FD. Baca kotak2 pertanyaan yg muncul dan iyakan saja.
    11. Tahap pembuatan instalasi XP USB sudah selesai, tekan “Q”untuk menutup USB_MultiBoot_10.cmd.
  • Integrasi Hiren’s BootCD
    1. Masukkan/mount CD/ISO Hiren’s dalam drive CD/DVD-ROM.
    2. Copy folder HBCD dan file autorun.infdari dalam drive Hiren’s BootCD kedalam FD.
    3. Ekstrak file grub4dos.zip yang sudah didownload, kemudian copy file gldr dan file menu.lstdari hasil ekstraksi tsb kedalam FD.
    4. Sekarang, FD USB multiboot sdh jadi dengan Windows XP dan Hiren’s BootCD didalamnya. Tinggal mengatur BIOS PC/laptop supaya bisa booting dari USB FD.
  • Integrasi Windows 7/VistaCopy semua isi DVD Windows 7/Vista kedalam FD. Buka file menu.lstdalam FD dengan notepad lalu tambahkan baris berikut didalamnya:
    Code:
    1
    2
    3
    title Windows 7
    root (hd0,0)
    chainloader /bootmgr
Selesai!! Special thanks for narcophilia for this tutorial info.
Selamat belajar di www.binushacker.net & semoga bermanfaat.
Jangan lupa kunjungi forum binushacker: http://forum.binushacker.net
baca selengkapnya » Hiren’s BootCD + XP + Win7/Vista Dlm Satu Flash Disk

Reset Password Windows 7 dengan USB Disk


Reset Password Windows 7 dengan USB Disk




reset password
MULTI PASTE - Sering mengganti password untuk Log On ke Windows 7 memang merupakan salah satu prosedur standart bagi yang tidak ingin PC/Laptop-nya digunakan secara share atau berbagi pakai, terutama jika PC/Laptop milik anda bersifat personal serta memiliki data yang tidak ingin diakses oleh orang lain.  Tidak menutup kemungkinan sebagai manusia biasa, terkadang lupa mencatat atau mendokumentasikan password yang baru diganti.  Mungkin anda pernah mengalaminya, insiden ini tentu sangat menyebalkan, terutama jika di PC/Laptop anda te-register lebih dari satu account yang memiliki password yang berbeda-beda.

Untuk menghindari insiden buruk ini, anda dapat membuat USB disk tool untuk mereset password log on ke Windows 7.  Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat USB disk tersebut.
  • Tancapkan USB disk ke komputer anda.
  • Ketik "reset" pada kotak Search Windows dan klik menu Create a password reset disk.
reset disk
  • Selanjutnya saat Welcome to the Forgotten Password Wizard muncul klik tombol Next.
forgotten password
  • Pada kotak dialog berikutnya arahkan pilihan  ke USB flash drive yang telah ditancapkan ke komputer anda, lalu klik tombol Next.
create disk
  • Tunggu beberapa saat sampai proses Creating Password Reset Disk selesai dan klik tombol Finish.  Sampai di sini proses pembuatan USB disk tool untuk me-reset password Windows 7 selesai.
completing wizard


Cara Reset Password Windows 7 dengan USB Disk Tool

Jika sewaktu-waktu ketika anda gagal log on ke Windows 7 karena salah memasukkan pasword atau lupa mencatat password yang baru saja di ganti, berikut ini adalah cara untuk mereset password menggunakan USB disk yang telah dibuat sebelumnya.
  • Tancapkan USB Disk Reset Password dan restart komputer anda.
  • Saat Welcome Screen Windows 7 muncul, klik link Reset Password, link ini biasanya muncul ketika anda gagal log on karena salah memasukkan password.
  • Selanjutnya klik tombol Next saat Password Reset Wizzard muncul.
  • Berikut, arahkan pilihan drive ke USB disk reset password
  • Kemudian masukkan Password baru anda, Password Hint kemudian klik tombol Next.
Jika langkah ini berhasil, akan muncul jendela konfirmasi dengan massage "You've successfully reset the password for this account".

Note :
  1. Reset password log on ke Windows 7 dengan cara ini hanya berlaku untuk user yang ter-register di lokal komputer, jika anda bekerja menggunakan user yang teregister di domain, maka cara ini tidak berlaku.
  2. Simpan Disk ini karena walaupun anda telah menggunakannya, karena jika insiden ini terulang anda masih bisa menggunakannya kembali tanpa perlu meng-updatenya.
  3. Jika Anda ingin menghapus atau mengganti password windows lihat artikel Reset Password Windows Menggunakan Hiren's BootCD
baca selengkapnya » Reset Password Windows 7 dengan USB Disk

Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7



Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7

Selama ini mungkin jika Anda ingin menghubungkan 2 atau lebih notebook Anda menggunakan kabel UTP baik itu untuk melakukan sharing data, untuk bermain game, atau hanya untuk belajar menghubungkan laptop satu dengan laptop lainnya. Sebenarnya untuk menghubungkan 2 laptop atau lebih tidak harus menggunakan kabel, menghubungkan 2 laptop atau lebih via wireless juga bisa dilakukan asalkan kartu wireless pada masing-masing laptop bisa berfungsi dengan baik.
Pada tutorial kali ini saya akan memperlihatkan bagaimana cara menghubungkan 2 laptop atau lebih via wireless (add hoc) pada windows 7. Jadi konsepnya adalah ada salah satu laptop akan menjadi pemancar sinyal kepada laptop-laptop yang lain, sehingga apabila laptop lain mendapatkan sinyal itu, maka akan terjadi koneksi. Oke langsung saja, begini caranya:
Langkah pertama adalah melakukan setting pada komputer yang akan menjadi pemancar sinyal, namun sebelumnya nyalakan dahulu wireless adapternya. Setelah itu lakukan langkah dibawah ini:
  • Klik tombol Windows yang terletak disebelah kiri bawah.
  • Pada kolom Search Programs and Files ketikkan adhoc.
  • Maka akan muncul setup an ad hoc (computer-to-computer) network langsung saja tekan Enter.
  • Maka akan jendela Setup an Ad Hoc Network, langsung saja klik Next.
  • Selanjutnya akan muncul jendela seperti ini:
  • Pada Network name isikanlah nama network yang Anda inginkan, saya contohkan dengan nama tes-koneksi.
  • Pada Security type terdapat 3 pilihan yaitu: No autenthication (Open), dimana semua laptop yang mendapatkan sinyal akan bisa terhubung kejaringan tanpa autentikasi apapun dan siapapun itu.WEP, dimana semua laptop yang mendapatkan sinyal dan ingin terhubung ke jaringan terlebih dahulu harus memasukkan sandi yang sudah diset sebelumnya.WPA2-Personal, hampir sama dengan WEP, namun proteksi pada WPA lebih ditingkatkan, dan tingkat kerumitannya juga semakin besar. Untuk lebih lengkapnya silahkan Anda tanya sama Om Google :)
  • Pada contoh ini saya memilih WPA2-Personal.
  • Pada Security key, masukkanlah sandi yang akan digunakan untuk bergabung kejaringan.
  • Terdapat 2 check box pada jendela ini, yaitu: Hide characters, apabila centang pada pilihan ini dihilangkan, maka sandi yang Anda ketikkan akan terlihat. Ini digunakan apabila Anda ragu dengan sandi yang Anda masukkan, karena tidak ada pengulangan sandi. Save this network, apabila Anda memberikan centang pada pilihan ini, maka pada saat laptop Anda dimatikan dan dihidupkan kembali atau restart, settingan koneksi yang Anda buat ini tidak akan hilang.
  • Jika sudah, klik Next.
  • Jika koneksi berhasil dikonfigurasi, maka akan muncul jendela seperti ini:
  • Klik saja Close.
  • Sampai disini Anda sudah berhasil membuat induk dari Ad Hoc yang akan dibangun, namun belum bisa melakukan koneksi dengan laptop lain. Jika Anda melakukan klik pada icon jaringan di sudut kanan bawah, seperti pada gambar dibawah ini:
  • Maka Anda akan melihat terdapat sebuah koneksi Wireless Network Connection dengan nama tes-koneksi dan memiliki status Waiting for users, seperti ini:
  • Langkah selanjutnya adalah memberikan IP Address pada wireless adapternya.
  • Klik tombol Windows > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center.
  • Pada bar kiri atas klik Change adapter settings.
  • Klik kanan Wireless Netowrk Connection, pilih Properties.
  • Double klik pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4).
  • Pilih radio button use the following IP Address, lalu masukkan IP Address beserta Subnet mask-nya. pada contoh ini saya menggunakan IP Address: 10.10.10.1 dan Subnet mask: 255.255.255.0, seperti pada gambar dibawah ini:
  • Setelah itu klik Ok dan Ok lagi.
Setting di laptop yang memberikan sinyal sudah selesai. Selanjutnya kita beralih pada komputer yang akan meminta koneksi. Disini saya juga menggunakan laptop yang juga sudah memiliki wireless adapter yang berfungsi dengan baik. Langkah yang harus dilakukan adalah:
  • Aktifkan wireless adapternya.
  • Aturlah IP Address dan Subnet mask sehingga sehingga bisa terkoneksi dengan laptop yang memberikan sinyal tadi. Contoh IP Addressnya adalah 10.10.10.2 atau 10.10.10.3 atau 10.10.10.X dengan subnet mask yang sama, yaitu 255.255.255.0, contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
  • Jika sudah, klik Ok dan Ok lagi.
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah tinggal mengkoneksikan ke komputer yang memberikan sinyal. Cara mengkoneksikannya juga sama dengan cara mengkoneksikan ke jaringan hotspot, saya yakin pasti Anda tahu bagaimana caranya. Jika muncul kotak dialog yang meminta password, masukkanlah password yang sebelumnya sudah diatur pada komputer yang memberikan sinyal.
Jika Anda melakukan semua langkah diatas tadi dengan benar, maka kedua laptop pasti sudah terkoneksi. Berikut ini tampilan pada saat laptop penerima sinyal melakukan ping kepada laptop pemberi sinyal:
Jika ada laptop atau PC lain yang ingin bergabung dengan jaringan Ad Hoc ini, bisa melakukan hal yang sama dengan langkah diatas pada laptop penerima. Cara ini bisa juga digunakan pada PC, namun dengan syarat PC tersebut sudah harus memiliki wireless adapter yang bisa berfungsi dengan baik. Itulah langkah-langkah dalam Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7, semoga bermanfaat…
baca selengkapnya » Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7

cara membuat hotspot tanpa software

kali ini saya mau share caranya membuat Hotspot sendiri di windows 7 tanpa menggunakan software apapun, biasanya membuat hostpot di windows 7 bisa dengan cara menggunakan software connectifity (premium), akan tetapi mengapa kita menggunakan software lain kalau di windows sendiri sudah menyediakan fasilitas tersebut yang hasilnya juga sama. mari kita simak



1. pertama, pastikan laptop/komputer anda sudah ada koneksi internetnya, dan juga wifi adapter yang nantinya akan kita gunakan untuk share internet kita
2. setelah itu, silahkan konek kan koneksi internet anda
lalu masuk ke network sharing center dan klik "Set up network connection"

3. Lalu, pilih "set up wireless hoc"
4. setelah itu masuk ke konfigurasi, kasih nama wifi kamu. kalau tidak usah di beri password, gunakan saja No anthentication, dan klik next
5. setelah itu klik "Turn on internet connection sharing" dan hostpot sudah siap di gunakan
baca selengkapnya » cara membuat hotspot tanpa software

Jumat, 12 Oktober 2012

mendeteksi virus lewat cmd

mendeteksi virus lewat cmd

1. colok flash disk yg terinfeksi (klo bisa..pas nyolok flash disk, lw tken+tahan tombol shift kiri untuk mnonaktifkan fungsi autorun..kira2 3-5 detik baru lepas)

2. lihat di my comp, flash disknya ada di mana ..misal di F:\

3. start -> run -> ketik cmd

4. masuk ke direktori flash disk misal direktori ada di F:\
lw tinggal ketik "F:" (tanpa kutip)

5. ketik "attrib" (tanpa kutip)

6. biasanya virus di flash disk punya file yg namanya "autorun.inf" &
biasanya attributnya system, hidden, read only (SHR)
untuk melepas attribut itu
lw ketik "attrib -s -h -r autorun.inf" (tanpa kutip)

7. setelah attribut terlepas,, baru deh di hapus..
"del autorun.inf" (tanpa kutip)

8. nah sekarang tinggal cari virusnya (yg ini kudu pake naluri,,
krn masing2 virus nmanya jelas beda2)
misal nama virusnya abc.exe

9. lw ikutin langkah no 6 tadi tapi autorun.inf ny di ganti dengan nama virus
trus di hapus pake langkah no 7 (del namavirus.exe)

remove flash disk,,trus colok lagi,,klo masih ada juga berarti kompie nya udah ada virusnya
baca selengkapnya » mendeteksi virus lewat cmd

Kamis, 11 Oktober 2012

Cara Hack Wifi Via CMD di Windows

Cara Hack Wifi Via CMD di Windows

Cara ini saya lakukan karena saya sangat jengkel pada teman-teman saya yang sama-sama pake wifi karena sering pake netcut. Rasa jengkel saya mendorong saya untuk mencari cara lain mengerjai balik mereka, dan hasilnya sangat manteb, di pake buat streaming youtube gak pake buffering (*tergantung kualitas wifi). Oke dari pada makin penasaran mending langsung aja ke hal yang sangat di tunggu-tunggu, Check it out.

Ikuti langkah-langkah berikut tanpa kurang sedikit pun :

  • Buka RUN lalu ketikkan cmd.exe, atau bisa juga langsung ketikkan cmd.exe pada kolom search di start menu (*bagi yang menggunakan windows 7).
 
  • Maka akan muncul tampilan seperti ini. 
 
  • Lalu Ketikan ipconfig/all di pointer yang kedip-kedip. Perintah ini berfungsi untuk menampilkan informasi seputar koneksi dimana anda berada sekarang. 

 
  • Hasilnya akan seperti dibawah ini. yang berisi segala macam informasi tentang komputer anda. Lalu cari yang namanya DNS Server kemudian lihat kode yang ada di sebelahnya, dan kode itu yang harus anda ingat, dan kalo perlu tulis dahulu di notepad. 
 

  • Lalu scrolling cmd.exe kalian kebagian yang paling bawah, maka kalian akan menemukan perintah seperti perintah awal untuk mengetik. Kini perintah ketikannya beda lagi. Ketikkan perintah seperti berikut ping -L 500 10.0.1.2 -t. dan kode 10.0.1.2 itu berasal dari DNS Server yang tertera di atas (*DNS Server Punya saya). Ganti dengan DNS Server kalian. 
 
  • Tekan Enter. Maka akan tampak proses seperti dibawah ini. Biarkan proses itu berjalan terus selama kalian online menggunakan wifi dimana tempat kalian sedang nongkrong sekarang ini. Bila perlu minimize saja, asal jangan di tutup cmd.exenya.
 

Cara ini bertujuan untuk menyedot bandwitch yang sedang digunakan oleh orang lain dalam satu jaringan hotspot/wifi yang sama-sama kalian gunakan. Jika anda kurang puas dengan kecepatannya bisa anda ganti 500 menjadi 1000 atau 2000. Tetapi saya sarankan jangan berlebihan kasihan kan orang lain. dan tambahan lagi cara ini hanya berlaku di windows saja kalau linux saya belum pernah mencoba.

Oke sekianlah pembahasan kita kali ini tentang Cara Hack Wifi Via CMD di Windows, semoga bermanfaat yah kawan-kawan, sampai jumpa lagi di postingan berikutnya. Selamat mencoba cara curang ini.

baca selengkapnya » Cara Hack Wifi Via CMD di Windows